Bandar Lampung, 24 juli 2024

Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Lampung (LPPM UML) melaksanakan Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasistas Aparatur Desa/Kelurahan dalam Implementasi Smart Village selama 3 hari (21/07/2024 s.d 23/07/2024) di Hotel Nusantara Syariah, Bandar Lampung yang diikuti oleh 12 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. Dalam kegiatan ini turut serta dua operator smart village Desa Braja Harjosari.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan desa mandiri  yang akan berdampak pada IDM  serta penerapan ide kreatif yang diwujudkan oleh Telkom untuk memudahkan pelayanan tehadap masyarakat desa melalui digitalisasi

Pelatihan untuk peningkatan kapasitas aparatur desa dalam implementasi Smart Village sangat penting untuk mendukung kemajuan dan efisiensi di tingkat desa. Berikut adalah beberapa topik yang bisa dimasukkan dalam pelatihan tersebut:

1. Konsep dan Prinsip Smart Village: Memahami apa itu Smart Village, tujuan, manfaat, dan elemen-elemen utamanya seperti teknologi informasi dan komunikasi (TIK), infrastruktur digital, dan partisipasi masyarakat.

2. Pengelolaan Data dan Informasi: Pelatihan tentang bagaimana mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti di tingkat desa.

3. Pengembangan Infrastruktur Digital: Memahami pentingnya infrastruktur TIK yang handal dan aman untuk mendukung layanan publik, perekonomian lokal, dan kualitas hidup masyarakat desa.

4. Inovasi dalam Layanan Publik: Bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi desa.

5. Keterampilan Manajemen dan Kepemimpinan: Pelatihan untuk membangun keterampilan kepemimpinan dan manajemen di antara aparatur desa agar mereka mampu mengelola dan memimpin inisiatif Smart Village dengan efektif.

6. Partisipasi Masyarakat dan Kemitraan: Pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan, implementasi, dan pemeliharaan inisiatif Smart Village serta membangun kemitraan dengan sektor swasta, akademisi, dan LSM.

7. Keamanan Cyber dan Perlindungan Data: Memahami risiko keamanan siber dan strategi untuk melindungi infrastruktur digital desa serta data pribadi masyarakat.

8. Sustainability dan Resilience: Mengintegrasikan konsep keberlanjutan dan ketahanan dalam perencanaan dan implementasi Smart Village untuk memastikan bahwa perkembangan yang dicapai berkelanjutan dalam jangka panjang.

9. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja: Bagaimana melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek Smart Village untuk memastikan bahwa tujuan dan indikator keberhasilan tercapai.

10. Studi Kasus dan Best Practices: Menyajikan studi kasus dari desa-desa yang sudah berhasil menerapkan konsep Smart Village serta praktik terbaik yang dapat diadaptasi dan diterapkan.

Pelatihan ini sebaiknya dirancang dengan pendekatan yang praktis, memanfaatkan studi kasus, simulasi, dan sesi diskusi untuk memfasilitasi pemahaman mendalam dan aplikasi langsung bagi aparatur desa dalam konteks mereka.